Muslim Bible Day: Gerakan nyata Kristenisasi di negara-negara Islam

Assalamualaikum

Apa kabar sahabatku? Jika masih kuat menjalankan puasa hari keempat ini, ucapkan Alhamdulillah. Semoga Allah memberi kekuatan dan kesabaran bagi kita semua agar kita tabah menjalankan ujian-Nya.

Sahabatku, melanjutkan tulisan saya tentang menangkis Kristenisasi melalui projek Save Maryam, saya ingin berbagi pengetahuan kepada teman-teman Muslim sekalian. Tanpa maksud menyinggung teman-teman yang beragama Kristen, di sini tulisan saya hanya ingin memberi awareness (kesadaran) kepada umat Muslim agar memperkuat iman agar tidak terjerumus ke jalan kemurtadan. 

Mungkin tidak banyak kawan-kawan Muslim yang mendengar Muslim Bible Day. Apa itu projek Muslim Bible Day? Projek ini merupakan inisiatif gereja-gereja Kristen di Amerika Serikat untuk menyebarkan Bible dan ajarannya kepada Muslim di dunia Islam. Gerakan mereka nyata; mereka ingin mengkristenkan umat Islam. Mereka tidak mentargetkan umat agama lain tetapi Islam. Mereka bahkan punya website tersendiri untuk menggalang dana.

Tagline gerakan mereka

Melalui gerakan ini, mereka dengan kesadaran dan niat, ingin membagi-bagikan Bible atau kitab Injil kepada umat Muslim. Di Amerika, mereka mengadakan penggalangan dana yang kemudian digunakan untuk membeli Injil dan melakukan perjalanan ke negara-negara Islam. Mereka telah bekerja secara rahasia selama bertahun-tahun untuk menyebarkan Injil di negara-negara Timur Tengah, Asia Selatan, dan Asia Tengah. Mereka prihatin terhadap umat Muslim yang belum pernah membaca Injil. Untuk itu mereka dengan ikhlasnya bersedia memberi Injil kepada umat Islam. Dalam website Muslim Bible Day, disebutkan:

Today, there are fewer Bibles available to the world's 1.2 billion Muslims than for any other major people group. Most Muslims have never even seen a Bible, let alone have a copy of their own.

Jika diartikan, bunyinya: Sampai hari ini, hanya ada sedikit Injil tersedia di dunia Muslim yang berpenduduk 1.2 juta jiwa. Kebanyakan Muslim tidak pernah terekspos (membaca) Injil, jadi ada baiknya membiarkan mereka memiliki satu salinannya. 

Untuk menghidupkan gerakan ini, para pemuka gereja meminta donasi dari jemaatnya sebanyak 5 (lima) Dolar Amerika. Mereka terang-terangan menggunakan media promosi berupa video, buku, dan selebaran. Mereka terang-terangan ingin mengkristenkan umat Muslim.

Media promosi

Bagaimana kawan-kawanku sesama Muslim? Sadarkah anda bawa ada arus yang akan membawa kita keluar dari Islam. Maukah kita dimurtadkan? Jika tidak, mari kita perdalam ajaran agama Islam dan memohon pertolongan Allah swt agar iman kita dikuatkan, terutama di bulan Ramadhan ini. Namun begitu, kita juga harus tetap menjunjung rasa toleransi beragama. Jika mereka bermaksud memurtadkan kita, jangan kita lawan dengan kekerasan. Kekerasan hanya akan membuat mereka menang. Kita lawan dengan kebaikan dengan menunjukkan kepada mereka bahwa agama kita, Islam, juga mengajarkan perdamaian, toleransi, kasih sayang, dan yang paling penting, esensi ketuhanan Islam lebih masuk akal dan terbukti daripada esensi ketuhanan agama lain. 

Sumber:

Muslim Bible Day