take it or explode it

Sunday, July 22, 2012

Save Maryam: Selamatkan Muslim di Indonesia dari Kristenisasi

1:30 AM Posted by Lily Rofil 1 comment
Assalamualaikum

Mari sejenak mengirim Al-Fatihah kepada saudara-saudara Muslim kita di Indonesia.

Sebelum saya menulis panjang untuk entry kali ini, saya mau mengajak kawan-kawan menonton video di bawah ini. #SaveMaryam


Kawan-kawan saya sekalian, kabar buruk menimpa sahabat Muslim kita di Indonesia. Kita tahu bahwa Indonesia merupakan negara dengan penduduk Muslim terbesar sedunia. Umat Islam di Indonesia mencapai 88% dari seluruh populasi Indonesia, atau sekitar 200 juta jiwa. MashaAllah. Namun, belakangan umat Muslim Indonesia berkurang secara signifikan dan konsisten. Menurut data Mercy Mission, sebanyak 2 juta Muslim Indonesia murtad dan memeluk agama Kristen setiap tahun. Jika ini berlanjut, diperkirakan pada tahun 2035, jumlah umat Kristen Indonesia sama dengan jumlah umat Muslim. Pada tahun itu, Indonesia tidak akan lagi disebut sebagai negara dengan penduduk majoritas Islam. Dan jika pemurtadan dari Islam ini masih berlanjut, Indonesia akan mencapai poin di mana umat Kristen menjadi penduduk majoritas. Naudzubillah tsumma naudzubillah.


Mengapa ini bisa terjadi? Well, kita bisa melihat dari kondisi ekososial di negara dengan penduduk sekitar 240 juta jiwa yang sangat memprihatinkan. Banyak yang meramalkan Indonesia akan mencapai status negara maju tidak lama lagi. Sebagai salah satu negara the Group of Twenty (G20), pertumbuhan ekonomi di Indonesia termasuk stabil dan menuju ke arah baik. Produk Domestik Bruto (PDB) pada tahun 2011, misalnya, menurut Badan Pusat Statistik (BPS), tumbuh sebesar 6.5 persen. Ironisnya, angka kemiskinan masih menghantui pertumbuhan ekonomi ini dengan jumlah penduduk Indonesia yang masih di bawah garis kemiskinan sampai pada tahun 2011 mencapai 30 juta jiwa atau sekitar 12 persen dari seluruh populasi. Pertumbuhan ekonomi Indonesia terlihat megah di pusat negara, di Pulau Jawa, di kota-kota besar saja. Indikatornya masih melihat pada pendapatan perkapita yang disumbangkan oleh golongan kelas menengah. Konsekuensinya, golongan miskin seolah-olah terselubungi. Masih berjuta-juta rakyat Indonesia yang tidak mendapat akses pendidikan, pelayanan kesehatan, listrik, air bersih, dan fasilitas umum negara lainnya. Mereka hidup di jalanan ibu kota, di bawah jembatan, di tepi sungai yang penuh dengan sampah. Ada pula yang hidup di pedalaman yang tidak terjamah oleh kebijakan pemerintah. Dan mereka inilah golongan miskin beragama Islam yang merana dan putus asa. Akibatnya, dengan iman yang minim, keyakinan pun mudahtergugah. Hanya dengan iming-iming kekayaan secuil, mereka pun pindah agama. Astaghfirullah.

Terlepas dari iman yang lemah, pemurtadan di Indonesia juga digerakkan oleh kristenisasi oleh para misioner Kristen. Gereja-gereja di Indonesia gencar mencanangkan dan menyebarkan misi mengkristenkan umat Islam. Berbagai cara mereka lakukan. Tahun-tahun belakangan ini, misionaris Kriten makin terang-terangan menyerap umat muslim untuk memeluk agama Kristen. Mereka mendatangi rumah sakit dan menghibur pasien beragama Islam dan perlahan tapi pasti membujuk pasien ini pindah agama. Mereka juga berselindung disebalik misi perdamaian dan bantuan kemanusiaan. Menurut The Observer, kelompok misionaris Light of Love for Aceh terang-terangan mengenalkan nilai-nilai Kristen melalui kegiatan amal yang diberikan kepada korban tsunami Aceh. Bahkan mereka berharap dapat membawa anak-anak Aceh ke Jakarta untuk ditempatkan di panti asuhan Kristen.

Begitu gencarnya para kaum misionaris mengkristenkan Indonesia. Orang-orang Kristen memang tidak suka orang Islam berjaya. Sebagaimana yang tertulis dalam QS Al-baqarah ayat 120:
“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: “sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar).” Dan sesungguhnya jika kamu mau mengikuti kemauan mereka setelah pegetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu”.
Maha benar firman Allah SWT. Tidak heran jika kristenisasi terus dilakukan untuk merayu dan mendapatkan umat Islam murtad dari agamanya.

Untuk menghentikan kristenisasi yang sudah marak di Indonesia, sebuah aksi global telah dimulai oleh Mercy Mission Indonesia untuk menyelamatkan sahabat Muslim di Indonesia yang tidak bahagia akan ke-Islam-annya sehingga mudah dipengaruhi oleh golongan missionaris. Mercy Mission merupakan organisasi terdaftar di Inggris yang biasa mengadakan projek berkaitan dakwah Islam. Organisasi ini sudah berpengalaman selama lima tahun terakhir dalam meningkatkan kesadaran di kalangan umat Islam melalui projek amal. Kali ini, Mercy Mission sedang menggalang dana dan kesadaran umat Islam di seluruh dunia untuk menyelamatkan saudara-saudari Muslim di Indonesia yang terancam dimurtadkan melalui projek Save Maryam. Kampanye Save Maryam disebarluaskan di dunia maya melalui Youtube, Facebook, Twitter, Website dan Email. Sementara di dunia nyata, iklan Save Maryam terpampang di berbagai media below the line seperti baliho, poster, spanduk, pamflet, dan sejenisnya.



Sebagai umat Muslim yang peduli sesama serta peduli terhadap agama kita, mari kita dukung gerakan ini sepenuhnya.Untuk membantu Save Maryam, cukup dengan 3 langkah mudah: Watch, Share, Donate. Lihat atau tonton iklan mengenai Save Maryam. Kemudian, daripada menghabiskan waktu di Internet untuk hal-halyang tidak bermanfaat, ada baiknya kita menyebarkan informasi tentang kampanye ini. Dan jika kita ada rezeki lebih, tidak ada salahnya untuk menyumbang sejumlah uang kepada oraganisasi ini.


Bagaimana uang donasi kita akan digunakan? Uang donasi dari saudara-saudara Muslim di seluruh dunia akan digunakan untuk:

1. Melauncing Islamic Youth TV (berbasis di Yogyakarta)
Saat ini media di Indonesia terutama TV telah memberi pengaruh buruk kepada pemuda Muslim di Indonesia. Hedonisme, kapitalisme dan westernisasi serta kulturalisasi Islam yang dipaparkan di TV berpotensi merusak esensi Islam sehingga dapat mempengaruhi pola pikir masyarakat. Dengan adanya Islamic Youth TV, diharapkan pemuda Islam Indonesia terpapar dengan acara yang bermutu dan mendidik mereka ke kehidupan yang lebih baik.

2. Melauncing Indonesian Youth Helpline
Indonesian Youth Helpline merupakan call centre yang dihadirkan untuk melayani panggilan Muslim yang mempunyai masalah untuk dibantu. Ini penting agar mereka tidak lari kepada penolong dari agama lain.

Selain memberi donasi langsung kepada Mercy Mission, kita juga bisa memberikan donasi melalui kegiatan seperti yang dianjurkan oleh oraganisasi ini. Kegiatan tersebut diberi nama Iftar For Maryam, yaitu inisiatif bagi kawan-kawan Muslim untuk mengundang kawan serta kerabat dalam acara buka puasa bersama. Melalui buka puasa ini, kawan-kawan dapat menggalang dana yang nantinya dapat disumbangkan untuk projek Save Maryam.

Kesimpulannya, mari kita sama-sama membuka mata akan kenyataan bahwa Islam di Indonesia terancam punah akibat kristenisasi. Oleh itu, sebagai Muslim yang baik, tidak ada salahnya, malah mendapat pahala, kita realisasikan projek ini. Bismillah dengan izin Allah, semoga projek ini berjalan lancar dan mencapai tujuannya sehingga masa depan kehidupan umat Muslim di Indonesia terselamatkan. Amin.

P.s: Lebih lanjut tentang Save Maryam, kawan-kawan bisa klik di SINI

Sumber:

*Edited*

Tuesday, July 17, 2012

Penetapan 1 Ramadhan di Indonesia yang selalu berbeda antar-kelompok agama Islam

12:39 PM Posted by Lily Rofil No comments
 Assalamualaikum

Bulan suci Ramadhan al Karim sudah dekat. Sedekat apakahTergantung. Secara rohani, itu menurut pribadi dan iman masing-masing. (hehe ^,^)v). Mudah-mudahan iman saya dan kita semua lancar-lancar saja dalam menyambut dan menjalankan puasa Ramadhan tahun ini. Amin. Nah, kalau secara lahiriyah, sebetulnya 1 Ramadhan ini kapan sih?

Menurut kalender hijriyah saya, 1 Ramadhan itu jatuh pada hari Jumat (20 Juli 2012). Tapi setelah "tanya" google, ternyata penetapan 1 Ramadhan di Malaysia dan Indonesia secara umumnya jatuh pada hari Sabtu tanggal 21 Juli 2012. Inipun belum pasti karena masih menunggu pengumuman resmi MUI/Kementrian Agama Indonesia.

Walaupun belum ada pengumuman resmi mengenai penetapan 1 Ramadhan, rupanya sudah ada beberapa kelompok yang memulai Ramadhan lebih dulu. Diberitakan di Metro TV bahwa Jamaah Naqsabandiyah di Kecamatan Pauh, Padang, Sumatra Barat mulai shalat Terawih pada tadi, Selasa (17 Juli 2012). Ini artinya, mulai jam 5 WIB, para penganut jamaah ini akan muemulai puasa Ramadhan pertama mereka. Alasan mereka mendahului puasa karena mereka mengaku sudah melihat hilal berdasarkan hisab dan ru'yat yang dilakukan selama 15 hari terakhir ini.

Tidak hanya Jamaah Naqsabandiyah, Jamaah An Nadzir di Kecamatan Bontomarannu, Gowa, Solawesi Selatan juga menetapkan awal Ramadhan lebih dahulu daripada tanggal resmi yang ditentukan pemerintah. Mereka mulai berpuasa pada hari Rabu (18 Juli 2012), tapi menurut mereka 1 Ramadhan jatuh pada Khamis (19 Juli 2012). Pimpinan penganut jamaah yang identik dengan rambut gondrong bercat merah dan suka berpakaian hitam ini menentukan awal puasa dengan melihat tanda-tanda alam seperti air pasang laut dan juga menggunakan metode ru'yat.

Seperti biasa penentuan tanggal 1 Ramadhan di Indonesia selalu menjadi perdebatan. Masing-masing kelompok agama Islam yang berbeda aliran mempunyai cara dan penetapan sendiri. Yang paling tidak asing, penetapan 1 Ramadhan oleh organisasi Islam mainstream Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah yang sering sekali berbeda. Kebiasaanya, Jamaah Muhammadiyah menetapan awal Ramadhan dan Syawal lebih dahulu daripada NU yang penetapannya lebih mengikut yang digunakan oleh pemerintah Indonesia. Itu baru kelompok Islam mainstream, bagaimana dengan kelompok-kelompok Islam kecil lainnya? Seperti yang kita ketahui aliran Islam di Indonesia itu banyak sekali. Dan ini yang tidak saya mengerti.

Bagaimanapun, biar penetapan 1 Ramadhan berbeda-beda, jangan sampai ada pertikaian yang dapat menimbulkan perpecahan. Pada dasarnya kita kan satu agama, satu bangsa. Jadi sebaiknya semua dibawa santai dan damai saja. Yang terpenting, semoga amal ibadah kita selama puasa semakin baik dari tahun ke tahun serta diberkahi Allah SWT. Amin.

*Sumber:

Saturday, July 14, 2012

Kartun TV dan anak-anak

8:14 PM Posted by Unknown , No comments
Assalamualaikum. Selamat pagi dan selamat berakhir pekan.

Gambar ilustrasi didapat dari  
http://www.bankaroo.com

Kartun dan anak-anak mempunyai hubungan erat. Kartun menyediakan hiburan bagi anak-anak. Kadang kartun juga dapat dijadikan sebagai medium edukasi bagi mereka. Sebut saja Dora the Explorer, acara ini dapat membantu anak-anak belajar mempelajari persekitarannya dan merespon pertanyaan yang diajukan. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa kartun juga dapat memberi pengaruh buruk kepada anak-anak. Menonton kartun di depan kaca televisi sehari penuh membuat anak malas bergerak dan selanjutnya mempengaruhi pola makan dan aktivitas tubuhnya. Ini yang menjadikan TV sebagai salah satu sebab obesitas pada anak-anak. Selain itu, terdapat kartun yang mempunyai konten yang tidak sesuai untuk anak-anak. Adegan kekerasan yang dianggap sebagai lelucon, misalnya, dapat mempengaruhi anak berbuat demikian di dunia nyata.

Membicarakan efek negatif kartun TV dan anak-anak, banyak sarjana komunikasi telah merumuskan teori atau konsep untuk menjelaskannya. Salah satu sarjana komunikasi yang paling terkenal dalam bidang ini adalah Gerbner (1983) yang mengemukakan teori kultifasi (cultivation theory). Menurut Gerbner, anak-anak yang menonton televisi berjam-jam dan secara terus-menerus akan cenderung mengikuti adegan yang dipetontonkan di television, termasuk yang didapat dari program kartun. Ini karena mereka mendapat kultivasi, penyuntikkan pengaruh secara terus-menerus. Walaupun teori ini mendapat banyak kritikan oleh sarjana Komunikasi yang fokus pada audience studies yang berasumsi bahwa penonton tidak semuanya pasif atau hanya menerima bulat-bulat setiap apa yng ditontonnya, teori kultivasi ada benarnya dan perlu dijadikan panduan bagi orang tua dalam mengawasi anak-anak mereka ketika menonton televisi sehari-hari.

Mengapa pengawasan orang tua bagi anak-anaknya yang suka menonton televisi terutama kartun penting? Jawabannya sederhana, tidak semua kartun ditargetkan untuk anak-anak. Ada kartun yang sengaja dibuat untuk golongan remaja dan dewasa. Bagaimanapun, ada juga kartun yang dikhususkan untuk anak-anak tetapi masih berbahaya untuk ditonton oleh golongan umur mereka. Untuk ini, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) telah mengeluarkan daftar kartun yang perlu diwaspadai oleh orang tua agar mengontrol anak-anak mereka dan dapat dijadikan panduan bagi mereka dari segi mana yang yang boleh ditonton dan mana yang tidak. Berikut ini tiga kategori judul-judul kartun di stasiun televisi nasional Indonesia yang perlu diwaspadai.

1. Kategori hijau, aman untuk ditonton oleh anak-anak.
Disney Club: Jungle Junction (MNC),
Disney Club: Handy Manny (MNC)
Shaun the Sheep (MNC)
Disney Club Mickey Mouse and
Friends (RCTI)
Bocah Petualang (Trans7),
Opera Si Unyil (Trans7)
Koki Cilik (Trans7)
Teropong si Bolang (Trans7)
Laptop si Unyil (Trans7)
Chalkzone (GlobalTV)
Dora the Explorer (GlobalTV)
Inflona (GlobalTV)
Taman Dongeng (GlobalTV)
Cerita untuk Anak (TVRI)
Budi dan Kerti (TVRI)

2. Kategori kuning, kurang aman untuk ditonton anak-anak. Pengawasan orang tua diperlukan.
Duckula (ANTV)
Woody Woodpecker (ANTV&Trans7)
Dufan the Devender (Indosiar)
Bakugan Battle Brawlers Gundalian
Invanders (Indosiar)
Power Rangers Samurai (Indosiar)
Pokemon D&P part 2 (Indosiar)
Aksi didi Tikus (MNC)
Chaplin and Co (MNC)
Doraemon (RCTI)
Badil & Blangkon Ajaib (SCTV)
Woody Woodpecker (Trans7)
Penguin of Madagascar (GlobalTV)
Spongebob Squarepants (GlobalTV)
Boboi Boy (GlobalTV)
Tak and Power of Juju (GlobalTV).

3. Kategori merah, bahaya untuk ditonton anak-anak. Sebisanya anak-anak dihindarkan dari menonton program kartun ini atau pendampingan orang tua diberlakukan ketika anak-anak menonton acara-acara di bawah ini.
Tom & Jerry (ANTV)
Ultraman Mebius (Indosiar)
Dragon Ball Z KAI (Indosiar)
Inazuma Eleven (Indosiar)
Tom & Jerry Tales (RCTI)
Crayon Shinchan (RCTI)
Oggy & Cockroaches (GlobalTV)
Tom & Jerry Kids Show (GlobalTV).

Kesimpulannya, ada beberapa kartun yang aman ditonton oleh anak-anak, ada pula kartun yang bahayauntuk ditonton anak-anak karena dapat memberi pengaruh buruk kepada mereka. Pengawasan dan pendampingan orang tua selama anak menonton TV sangat diperlukan agar mereka tidak salah memberikan persepsi terhadap apa yang ditonton.


Sumber